Para penganut agama pagan rupanya benar benar kesulitan untuk memahami apa yang termaktub didalam kitab mereka, mereka benar benar malu akan kenyataan yang ada dan mencoba menyanggah apa yang ada didepan mata mereka sendiri dan apa yang ada didalam bible bahwa bumi benar benar datar.
Banyaknya ayat yang memberikan sinyal-sinyal yang kuat didalam bible yang menyatakan bumi itu datar benar benar jelas sejelas matahari disiang hari dan hanya tidak bisa dilihat oleh orang orang buta, ataupun orang gila yang tidak bisa membedakan bulan dan matahari, berikut adalah ayat ayat tersebut:
P. Lama: Yesaya: 11
11:12 And he shall set up an ensign for the nations, and shall assemble the outcasts of Israel, and gather together the dispersed of Judah from the four corners of the earth.
P. Baru: Revelation: 7
7:1 And after these things I saw four angels standing on the four corners of the earth, holding the four winds of the earth, that the wind should not blow on the earth, nor on the sea, nor on any tree.
Bible jelas jelas mengatakan bahwa bumi mempunyai empat sudut, sekarang kami bertanya kepada para penganut pagan itu benda apa yang memiliki empat sudut ?, apakah benda bulat memiliki empat sudut ?, anak tingkatan sekolah dasarpun tahu bahwa hanya persegi empat yang memiliki empat sudut, jadi bagaimana mungkin mengklaim bahwa bumi bulat sementara di bible sendiri dikatakan bumi mempunyai empat sudut. Apakah penganut pagan Indonesia hanya diam saja mengetahui hal ini, tentu saja tidak, mereka menggiring terjemahan bible indonesia menjadi penjuru, corners yang diterjemahkan menjadi penjuru terjemahan ini tentu sangat manipulatif sebab setidaknya saya membandingkan tiga buah kamus dan mencari arti kata corner didalam bahasa indonesia, yaitu program terjemahan linguist, kamus cerdas inggris indonesia karya ahmad mulyan dkk terbitan m2s bandung, kamus lengkap inggris indonesia Prof. Drs. S. Wojowasito, terbitan Hasta tidak ada satupun yang memakai kata “penjuru” didalam mengartikan kata “corner”
P. Lama: Yesaya: 11
11:12 Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.
P. Baru: Wahyu: 7
7:1. Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
Bahkan beberapa ayat menegaskan bahwa bumi mempunyai ujung mempunyai bagian akhir dari daratan
P. Lama: Ayub: 38
38:13 untuk memegang ujung-ujung bumi, sehingga orang-orang fasik dikebaskan dari padanya?
P. Lama: Ayub: 38
38:13 That it might take hold of the ends of the earth, that the wicked might be shaken out of it?
P. Lama: Yeremia: 16
16:19 O LORD, my strength, and my fortress, and my refuge in the day of affliction, the Gentiles shall come unto thee from the ends of the earth, and shall say, Surely our fathers have inherited lies, vanity, and things wherein there is no profit.
P. Lama: Yeremia: 16
16:19 Ya TUHAN, kekuatanku dan bentengku, tempat pelarianku pada hari kesesakan! Kepada-Mu akan datang bangsa-bangsa dari ujung bumi serta berkata: "Sungguh, nenek moyang kami hanya memiliki dewa penipu, dewa kesia-siaan yang satupun tiada berguna.
Jadi jelas sekali Bible dengan tegas mengatakan bahwa bumi berbentuk segi empat atau dengan kata lain berbentuk datar
Fakta lain dari Bible yang dengan tegas dan jelas mengatakan bahwa bumi itu datar adalah bahwa bible mengatakan bahwa pada ketinggian tertentu seseorang dapat dilihat oleh seluruh dunia
Perjanjian Lama : Daniel
4:10 Ketika aku sedang tidur, kulihat sebuah pohon yang tumbuh di tengah-tengah bumi.
4:11 Pohon itu sangat tinggi; batangnya besar dan kuat. Puncaknya sampai ke langit, sehingga dapat dilihat oleh semua orang di bumi.
4:20 Pohon yang Tuanku lihat itu begitu tinggi, sehingga puncaknya sampai ke langit, dan dapat dilihat oleh semua orang di bumi.
Perjanjian Baru : Matius 4:8
Dan Iblis membawanya ke puncak gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepadanya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya
Tentu saja kita harus bertanya kepada kaum pagan diseluruh dunia apakah bila bumi bulat hal tersebut akan terjadi ?, tentu saja hanya orang yang bodoh yang menyatakan bahwa hal yang disebutkan didalam bible itu mungkin saja terjadi, sebab peristiwa seseorang dapat dilihat oleh seluruh penduduk bumi hanya dapat terjadi jika bumi berbentuk datar hal ini adalah kesalahan fatal bible
Untuk menutupi kebodohan Bible kaum pagan tentu saja tidak tinggal diam mereka mengajukan ayat lain dari Yeyasa yang mereka klaim merupakan bukti bahwa bumi itu bulat
P. Lama: Yesaya: 40
40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
P. Lama: Yesaya: 40
40:22 It is he that sitteth upon the circle of the earth, and the inhabitants thereof are as grasshoppers; that stretcheth out the heavens as a curtain, and spreadeth them out as a tent to dwell in
Tentu saja terjemahan ini merupakan terjemahan yang salah dan manipulatif sebab Bible versi NAB (New American Bible) dan GNB (the Good News Bible) dengan tepat menterjemahkan kata circle dengan vault atau kubah
"He sits enthroned above the vault of the earth, and its inhabitants are like grasshoppers; he stretches out the heavens like a veil, and spreads them out like a tent to dwell in."
Yeyasa 40:22 versi NAB dan GNB
“Dia yang bertahta diatas kubah bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!”
Yeyasa 40:22 versi NAB dan GNB
tentu saja kita tidak dapat memaksa para penganut pagan yang memakai KJV atau NKJV untuk mengganti keyakinannya didalam perubahan kata “Circle” dan “Vault”, tapi sepatutnya kaum pagan melihat kembali sejarah hitam mereka dimasa lalu yang berpegang teguh terhadap kebodohan atau bisa dikatakan bentuk kebodohan yang orisinal dari kaum penganut pagan itu sendiri.
Lacantius salah satu penganut pagan yang orisinal (berikut kebodohannya) mengatakan bahwa bumi itu datar berdasarkan Bible sebagaimana digambarkan didalam buku Man and the Cosmos :
Lacantius (A.D. 240 ca.- 320), menulis kesalahan pemikiran dari para filosof, dan mentertawakan kepercayaan bahwa bumi itu bulat. Argumennya adalah bagaimana mungkin seseorang dapat berjalan terbalik dan tempat dimana hujan dan salju jatuh berada diatas, kemudian dia , mengutip Yeyasa 40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman! (hal. 64-65).
Pertanyaannya adalah bagaimana mungkin ayat yang mengatakan bumi itu bulat pada saat yang sama juga menjadi bahan argumen untuk membantah bahwa bumi itu bulat ?, jawabannya adalah justru Lacantius lebih memahami maksud ayat diatas sebab dia mewakili pemikiran orisinal dari penganut pagan tanpa terdistorsi oleh pemahaman yang kemudian membuktikan bahwa bumi itu bulat. Kedua Lacantius lebih memahami bahwa yang dimaksud oleh Yeyasa diatas adalah kubah bumi sehingga dia mengatakan bahwa tidak mungkin tempat dimana tempat salju jatuh justru berada diatas dan tempat dimana tempat dimana salju dan hujan keluar berada diatas, inilah pemahaman yang benar dari Bible yang benar dengan segala kebodohannya.
Tapi dengan dua argumen diatas tentu saja kaum pagan ini tetap saja akan menolak dengan keras maksud ayat Yeyasa diatas dan mereka lagi lagi akan merujuk kepada bible versi king james version tapi baiiklah mari kita lihat ayat ini sekali lagi dengan jelas dan jernih
P. Lama: Yesaya: 40
40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
Pertama kita harus sama-sama setuju bahwa kubah memang berbentuk bundar atau lingkaran, kedua tentu saja yang dimaksud bulatan disini adalah langit bukan bumi sebagai suatu benda yang berbentuk lingkaran, tentu saja kaum pagan akan menolak pendapat ini, akan tetapi akhirnya kita harus bertanya kepada kaum pagan yang tetap tidak mau mengakui kebodohan kitabnya apa maksud kalimat “Membentangkan langit dan memasangnya seperti kemah kediaman”, tentu saja jelas sekali maksud ayat ini adalah Tuhan membentangkan langit seperti tenda atau kemah, bagaimana bentuk kemah ?, tentu saja kita dapat berdebat bentuk kemah tidak selalu bulat tapi kita tentu saja sepakat bahwa dibawah tenda selalu datar, bisakah tenda disematkan atau didirikan pada sesuatu yang berbentuk bulat ?, tentu saja hanya orang yang mempunyai logika paspasan mengatakan hal itu mungkin saja terjadi, jadi tidak terbantahkan bahwa bumi memang benar benar datar menurut Bible dan semakin di jelaskan dengan ayat didalam Yeyasa 40:22 bukan membantahnya.
Sekali lagi kaum pagan harus menelan kekecewaan dan dipermalukan toh jika mereka konsisten mengatakan bumi itu bulat seharusnya mereka menghapus Yesaya: 11, Wahyu: 7, Ayub: 38, Yeremia: 16, Daniel 10,11,20, Matius 4:8 bahkan Yeyasa 40:22 yang dengan jelas dan tegas mengatakan bahwa bumi itu datar, sebab Firman Tuhan tidak mungkin salah dan hanya buatan manusia yang salah terutama manusia bodoh yang ingin memanipulasi firman tuhan, dan bukankah kaum pagan sudah terbiasa mengurangi atau menghapus suatu ayat ?.
Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu. ( 2:13 )
Wallahu A’lam Bishowab
1 Comment:
-
- Unknown said...
June 26, 2016 at 10:10 AMBumi ini emg datar bro hehe yang blm dapet kebenaran saja yg belum tahu, anda sudah mendapat kebenaran itu, Puji Tuhan..