Dimana Manusia Berukuran 90 Kaki ?

Abu Huraira meriwayatkan: Rasulullah SAW mengatakan, " Allah menciptakan Adam dan membuatnya dengan tinggi 60 cubit (90 kaki). Ketika Dia menciptakan Adam, Dia berkata kepada Adam, " Pergi dan beri salam kepada para malaikat, dan dengarkan jawaban mereka, karena akan jadi sambutan mu ( salam) dan sambutan ( salam dari keturunan mu." Sehingga, Adam berkata ( untuk para malaikat), As-Salamu Alaikum. Para malaikat berkata, " As-Salamu Alaika wa Rahmatu-l-lahi". Dengan begitu jawaban para malaikat ditambahkan kedalam ucapan salam Adam, ' Wa Rahmatu-l-lahi,' Siapapun yang akan masuk surga akan menyerupai Adam ( di figur dan penampilan). Orang-Orang telah berkurang ukuran tinggi tubuh semenjak adam diciptakan[i]



Kaum pagan menganggap hadits ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan moden pertanyaannya benarkah demikian ?, memang tidak ada satupun bukti bahwa manusia pernah memiliki ketinggian seperti itu akan tetapi benarkah Rasulullah SAW mengatakan bahwa Adam memiliki ketinggian 90 kaki di bumi ?. Jawabannya tentu saja tidak sebab hadits diatas berbicara ketinggian Adam diwaktu masih berada didalam surga. Perhatikan kalimat diatas yang berbunyi



Siapapun yang akan masuk surga akan menyerupai Adam ( di figur dan penampilan)[ii]



Jelaslah bahwa ketinggian manusia akan mencapai ketinggian yang sama dengan Adam bila dia berada didalam surga, artinya hadits ini berbicara tentang ketinggian manusia ketika berada disurga bukan di bumi. Hal ini makin diperjelas dengan hadits bukhari yang lainnya mengenai ketinggian manusia didalam surga



Abu Hurayrah meriwayatkan: Rasulullah berkata, " Kelompok orang yang pertama yang akan masuk surga akan menyerupai bulan di waktu malam dan kesempurnaannya…semua dari mereka akan berada dalam satu kesamaan, atas kemiripan dari Adam, bapak mereka, 60 cubit (tingginya) di langit."[iii]



Jadi jelaslah ketinggian 90 kaki adalah ketinggian manusia ketika di surga, bukan dibumi. Hal ini bukan merupakan penafsiran baru bahkan sejak ada sejak dahulu dan sebagian besar ulama salaf menafsirkan ketinggian manusia yang mencapai 90 kaki adalah salah satu sifat manusia ketika berada didalam surga, salah satu buku yang terkenal dalam menafsirkan hal ini adalah fathul bari karya Ibnu Hajar didalam bab Siffat al-Jannah.



Setelah kita mengetahui bahwa Islam menganggap bahwa Adam memiliki ketinggian 90 kaki sewaktu disurga dan kemudian mengecil ketika diturunkan kedunia maka patut bagi kita bertanya kepada kaum kristen pagan apakah memang pernah ada raksasa yang hidup didunia ini ?, jika memang tidak apakah salah jika bible mengatakan dahulu pernah hidup raksasa di muka bumi ini?



Pada waktu itu raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan. (Kejadian 6:4)



Juga kami lihat di sana raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami. (Bilangan: 13: 33)



Tentu saja jika kaum pagan bersikeras bahwa memang pernah ada raksasa maka patut bagi kita bertanya apakah ada bukti-bukti arkeologis mengenai raksasa ini ?, tentu saja tidak ada dan amat absurd jika kita mengatakan bahwa raksasa benar benar ada dan karena itu kaum pagan harus melakukan kaji ulang terhadap apa yang tertulis didalam kitab mereka, bukankah begitu seharusnya?.



Wallahu’alam Bishowab




[i] Sahîh al-Bukhârî, 4:543

[ii] ibid

[iii] Sahîh al-Bukhârî, 4:544

0 Comments:

Post a Comment



Newer Post Older Post Home