Hitler dan Doktrin Gereja









Bertentangan dengan kepercayaan yang populer, salah satu dari orang yang paling jahat dari waktu kita, Adolf Hitler adalah benar-benar orang yang percaya bible dan penganut Kristen. Banyak penganut kristen akan dengan penuh nafsu menyangkal ini, tetapi mereka tidak dapat menyangkal kebenaran sejarah dan fakta yang jelas. Beberapa,akan mengatakan bahwa Hitler adalah seorang Atheist! . Seperti, Ann Coulter, seorang penganut Kristen pagan yang telah membuat kebencian dengan komentar yang keras kepada Islam, menyatakan:



" ini adalah pendekatan dari semua pembantaian manusia yang besar dari para pembunuh dari abad yang terakhir – semua dari mereka adalah Atheis: Hitler, Stalin, Pol Pot dan Mao"[i]



Akan tetapi bukan hanya hitler seorang penganut kristen akan tetapi dia menggunakan doktrin-doktrin kristen sebagai pembenaran untuk melakukan kejahatan terhadap bangsa Yahudi dan bangsa lainnya. Hal ini sangat menarik mengingat selama ini penganut kristen pagan mengatakan terorisme adalah sebuah ideologi yang dilahirkan oleh agama Islam, padahal hal itu adalah sebuah penyalah gunaan ajaran untuk membenarkan suatu tindak kejahatan. Berikut adalah beberapa kutipan dari buku Hitler, Mein Kamph:



Karena hari ini saya percaya bahwa saya bertindak sesuai dengan keinginan Maha Pencipta: dengan membela diri saya melawan kaum Yahudi, saya berperang karena menjalankan perintah Tuhan[ii]



Tentu saja, yang belakangan tidak merahasiakan sikapnya kepada orang-orang Yahudi, dan ketika perlu ia bahkan mengambil cambuk untuk menggerakkan dari rumah Tuhan ( Yohanes 2:15) musuh ini dari semua ras manusia, yang kemudian sebagaimana biasa melihat di agama tak lain hanya suatu instrumen untuk keberadaan bisnisnya. Sebagai balasan, Kristus dipaku ke salib, sedang sekarang partai-partai Kristen menghina diri mereka memohon untuk suara Yahudi pada pemilihan dan kemudian berusaha untuk mengatur tipuan politik dengan partai Yahudi yang Atheis dan melawan bangsa mereka sendiri[iii]



Hitler menunjukkan bagaimana bangsa Yahudi merupakan lawan bagi penganut Kristen sejati, dan Tuhan Hitler, Yesus Kristus, hal ini diperlihatkan Hitler kepada bangsa Yahudi.



“Untuk merusak keberadaan dari budaya manusia dengan membasmi pemelihara dan pendirinya akan menjadi suatu kejahatan yang buruk sekali dalam pandangan mereka yang percaya bahwa cita-cita rakyat berada pada dasar eksistensi manusia. Siapapun akan berani menaikkan tangan yang kotor melawan gambaran Tuhan yang tertinggi ( Kejadian 1:27) diantara makhluk dia akan berdosa melawan kebaikan Pencipta yang mengagumkan ini dan akan bekerja sama didalam pengenyahan dari surga."[iv]



Jika orang-orang ini berusaha untuk meremehkan pentingnya percakapan hari ini, mereka melakukan itu hanya karena mereka menyadari – Tuhan akan dipuji dan berterimakasih – betapa telah sia-sia semua perkataan mereka[v]



Pertanyaan sesungguhnya dari ini semua adalah benarkah Hitler benar benar menggunakan doktrin ajaran kristen untuk membenarkan semua tindakannya?, jawabannya tentu saja akan mengejutkan penganut agama kristen, sebab hal itu benar adanya, Hitler memang menggunakan jargon-jargon agama kristen untuk membenarkan tindakannya.



Perlu kita ingat bahwa yahudi adalah bangsa yang tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan bahkan membunuhnya, dan semua orang kristen tentu saja sepakat bahwa memang kaum Yahudi memandang Yesus sebagai pembohong dan bertentangan dengan bible sendiri



Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku. Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. (Yohanes: 8:42-44)



Tentu saja bible dengan jelas mengatakan seseorang yang tidak mempercayai Yesus kristus berarti menjadikan Iblis sebagai Tuhannya. Tentu saja semua manusia selain penganut kristen dipersepsikan oleh Hitler sebagai penyembah Iblis akan tetapi bangsa Yahudi menjadi incaran terbesar Hitler karena mereka adalah orang yang paling keras didalam memusuhi Yesus dan penganut agama kristen, kita semua mengetahui hal itu.



Pertanyaannya apakah konsekuensi dari tindakan dosa yang dilakukan bangsa Yahudi, jawabannya ada di dalam Bible sendiri



Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai." (I Samuel: 15:3)



Itulah sebabnya Hitler berkali-kali menyebutkan kata-kata dosa karena melawan Tuhan, dan menjalankan perintah Tuhan, inilah sebabnya mengapa Hitler menjadikan bangsa Yahudi menjadi incaran utama didalam pembantaian besar-besaran dengan perkataan



Saya berperang karena menjalankan perintah Tuhan[vi]



Benar Hitler hanya menjalankan perintah Tuhan, didalam membantai bangsa Yahudi, dan untuk itu dia juga mengecam penganut kristen yang menjadikan agama sebagai bahan bisnis mereka dan menjadikan partai yang mereka miliki sebagai alat untuk menghancurkan bangsa mereka sendiri melawan Yesus kristus yang mereka tinggalkan disalib dengan cara berkolaborasi dengan kaum Yahudi yang telah mencemari tangannya melawan wujud Tuhan yang maha tinggi.







Wallahu A’lam Bishowab




[i] http://www.anncoulter.org/columns/2004/031004e.htm

[ii] http://www.hitler.org/writings/Mein_Kampf/mkv1ch02.html

[iii] http://www.hitler.org/writings/Mein_Kampf/mkv1ch11.html

[iv] http://www.hitler.org/writings/Mein_Kampf/mkv2ch01.html

[v] http://www.hitler.org/writings/Mein_Kampf/mkv2ch06.html

[vi] http://www.hitler.org/writings/Mein_Kampf/mkv1ch02.html

0 Comments:

Post a Comment



Newer Post Older Post Home